(Semarang, 1/4). Penguatan pilar layanan kesehatan primer khususnya pada era desentralisasi pasca pandemi COVID-19 merupakan bagian dari 6 pilar utama dalam transformasi kesehatan. Penguatan layanan kesehatan primer sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan layanan kesehatan primer sesuai dengan kebutuhan daerah. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka update informasi mengenai perkembangan transformasi layanan kesehatan primer diperlukan khususnya bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro melalui seminar pendidikan bertajuk “ Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer di Era Desentralisasi Pasca Covid-19”.
Seminar pendidikan tersebut diselenggarakan oleh Bagian Administrasi dan Kebijakan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro pada hari Sabtu, 1 April 2023 secara daring melalui zoom dan disiarkan secara live melalui youtobe official FKM UNDIP dengan narasumber yang pakar di bidangnya yaitu Dr.dr.Anung Sugihantono, M.Kes (Chief Expert Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022-2023).
Acara yang diikuti oleh 105 peserta dari dalam maupun luar FKM UNDIP ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. Budiyono, SKM, M.Kes dan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Narasumber mengenai Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer di Era Desentralisasi Pasca Pandemi Covid-19.
Pada paparan awal Dr. Anung menyampaikan mengenai dampak pandemic Covid-19 terhadap sistem kesehatan nasional di Indonesia. Sehingga diperlukan recovery berbagai aspek kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah penguatan layanan kesehatan primer. Berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk menguatkan layanan primer diantaranya adalah kerjasama multisektor, partisipasi masyarakat, dan penerapan teknologi. Selain itu upaya dilakukan melalui konsep pelayanan terintegrasi. Tahap implementasi yang dilakukan terdiri dari penguatan sistem, sumber daya manusia, manajemen program penyakit, pembiayaan program, teknik informasi, serta monitoring evaluasi.
Pada akhir paparan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta yang kemudian ditutup oleh Moderator dan Ketua Bagian AKK Dr. Septo Pawelas Arso, SKM, MARS dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan moderator.
Penulis: dr. Rani Tiyas Budiyanti, MH