Brebes (08/12/2022) – Tim Peneliti dari UNDIP yang terdiri dari Dr. Sri Winarni, Dion Zein Nuridzin, MKM, Naintina Lisnawati, M.Gizi, Satriyo Adhy, MT, dan Muh. Fauzi Ph.D, mengenalkan Sistem Surveilans Demografi dan Kesehatan pada kader kesehatan Desa Grinting, Brebes dalam monitoring Kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini mendapatkan pendanaan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Jawa Tengah.
Sistem Surveilans Demografi dan Kesehatan/ Heath and Demographic Surveilans System merupakan proses pengumpulan data longitudinal secara sistematis dan terus menerus memantau dinamika populasi. SSDK sendiri telah diterapkan di banyak negara yang tidak memiliki sistem efektif untuk pencatatan informasi demografis dan kejadian vital lainnya. SSDK diawali dengan sensus di tingkat penduduk kemudian melakukan kunjungan berulang (siklus) minimal setahun sekali untuk mencatat dinamika populasi dan kejadian vital lainnya.
Pelaksanaan SSDK di desa Grinting diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Pada tahap awal ini, pendataan difokuskan kepada kelompok target yaitu keluarga yang memiliki ibu hamil atau anak baduta. Dengan adanya data pada tingkat populasi, maka akan didapatkan data sasaran real yang ada di masyarakat. Tahap selanjutnya pendataan akan dilaksanakan secara menyeluruh dan data pada tingkat populasi ini akan dihubungkan dengan data layanan Kesehatan yang dilakukan rutin setiap bulan di posyandu untuk monitoring Kesehatan ibu dan anak.