Sebagian besar siswa berusia 15-19 tahun (44,6%), tinggal di pedesaan (58,2%) dan belum menyelesaikan pendidikan SMP (55,4%). Pengetahuan kesehatan reproduksi siswa sebagian besar berada pada kategori sedang (68,2%), pengetahuan KB siswa sebagian besar berada pada kategori sedang (88,2%). Pengetahuan tentang HIV/AIDS dan IMS lainnya, dalam kategori sedang (74%). Pengetahuan Menikah dan Keinginan Memiliki Anak, dalam kategori sedang (57,8%). Perilaku Merokok, Minum Minuman Beralkohol dan Penggunaan Obat-obatan Ilegal dalam kategori tinggi (58%). Perilaku berisiko siswa pada kategori kurang berisiko sebesar 73,3%.
Variabel Pengetahuan tentang KB (p=0,049), Variabel Pengetahuan tentang HIV/AIDS dan IMS (p=0,001), dan variabel Merokok, Minum Alkohol. Minuman dan Penggunaan Narkoba (p=0,033), berhubungan dengan perilaku berisiko siswa. Pengetahuan Menikah dan Keinginan Memiliki Anak merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku berisiko siswa (OR=1,586). Luaran penelitian berupa buku Saku Kesehatan Reproduksi untuk Santri dengan HAKI : Nomor pencatatan : 000390308, (Nomor dan tanggal permohonan : EC00202274567, 12 Oktober 2022)
